Jilbab Beruntun

Assalamualaikum,

Menjaga suatu hubungan persahabatan memang tidak mudah, sering kali kita terjebak dalam suatu kondisi dimana sulit mengungkapkan hal yang bisa menimbulkan perselisihan antar sahabat.namun saling percaya dan saling menghargai mampu membuat kita semakin dewasa menyikapi hal tersebut.  Sama hal nya saya dan 2 sahabat saya saat ini, hubungan tidak akan pernah semulus yang kita inginkan, kadang sikap kita dingin, cuek, atau ingin lari dari masalah yang akan membuat tali persahabatan kita rusak. Seiring dengan berjalannya waktu saya menyadari mereka sangat menyayangiku, akupun sangat peduli kepada mereka.

Sekilas mengingat sebelum kami menggunakan hijab sekitar tahun 2008 lalu, kami  hidup dengan dunia hedon yang semua gaya calana pendek, drees, dan macam-macam gayalah membuat saya menjadi lupa akan sebagai muslimah. Kesana kemari. Tidak ada aturan untuk menggandeng tanggan yang bukan muhrim kita dan masih banyak lagi hal-hal konyol waktu itu.  Namun di tahun 2010 satu persatu dari kami mulai menggunakan hijab, sehingga dengan situasi membuat pola piker, pola hidup kami berubah. Kami tahu ada hijab antara wanita dan lelaki, kami tahu menutup aurat kami, dan kami tahu allah masih member kami kesempatan untuk menggunakan jilbab.

Selain itu saya juga mempunyai sahabat, oranganya rada-rada aneh, kadang, tapi she’s friendly. Tidak mudah tersinggung dan asyik sekali.

Menikmati waktu bersama mereka di perkulihan kemarin menjadi suatu kenanganan dan pengalaman akan hidup. Saling menyayangi, menghargai, dan menutupi kekurangan kami masing-masing.

They are my Friends