.
Andai aku berfikir sebelum semua terjadi, dan kini rasanya
aku ingin berteriak, seperti tidak sanggup untuk melewatinya. Ketika
teman-teman lari mendahului kita padahal kita sama-sama pada awalnya berlalri
hanya karna waktu itu aku terjatuh dan tidak langsung bangkit. Mereka sudah
berlari di putaran kedua dan baru pada saat itu aku mulai bangkit lagi tangan
mereka satu persatu merangkul ku tapi aku masih tetap saja kecewa, bagaimana
tidak aku baru saja akan menyelesaikan satu putaran sedangkan mereka akan menyelesaikan
putaran ke dua.
Apa aku masih mempunyai kekuatan untuk berlari di putran
ini?
Rasanya semangat sudah gak ada. Aku hanya bisa menunggu dan
menunggu keajabiban datang dari tuhan. Hanya berharap dan berharap. I hope u
hear that.
Surabaya, 11 September 2012